Thursday, 21 January 2016

Tiga Anak Perempuan Dan Sapi Yang Menghilang

Dahulu kala, ada sebuah keluarga yang beranggotakan ibu, bapak, dan tiga anak perempuan. Mereka punya seekor sapi cantik berwarna hitam-putih. Suatu hari, sapi itu menghilang.
Anak yang sulung pergi mencari sapi itu. Di pinggir sungai ia bertemu nenek sihir. “Apakah kau melihat sapi kami yang hilang?” tanyanya. la tidak tahu bahwa sedang berhadapan dengan seorang penyihir.
“Bagaimana rupa sapimu?” tanya nenek sihir. Anak sulung menggambarkan rupa sapinya kepada nenek sihir.
“Aku tidak melihatnya,” jawab nenek sihir.
Saat anak itu hendak pergi, nenek sihir berkata, “Pergilah ke rumahku di seberang sungai. Sapimu mungkin ada di sana,” katanya kembali.
Sesampainya di rumah nenek sihir, si anak sulung disuguhi daging. la langsung memakannya dengan Iahap. la tidak tahu bahwa daging itu adalah daging manusia.
Hari berikutnya, anak yang kedua mencari sapi yang hilang. la juga mengalami nasib yang sama seperti kakaknya.
Kemudian, pada hari berikutnya, giliran anak bungsu yang mencari sapi itu. la juga bertemu nenek sihir. Lalu, ia diajak ke rumahnya dan diberi makan daging manusia.
Saat hendak makan, ia mencium bau yang aneh. Akhirnya, ia menghentikan makannya. Untungnya saat itu nenek sihir sedang pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar. Ketika itu, seekor anjing mendekatinya. la memberikan daging itu kepada si anjing.
“Dua kakakmu disekap di kamar itu,” kata anjing menunjuk sebuah pintu.
“Sapimu juga ada di situ. Kau harus membunuh nenek itu. la seorang penyihir dan berniat jahat kepada kalian,” Ianjut si anjing.
Saat nenek sihir pulang, anak bungsu melemparkan pisau. Pisau itu tepat menancap di dada nenek sihir. Nenek sihir pun mati. Lalu, anak bungsu rnembebaskan dua kakaknya beserta sapi mereka. Kehidupan mereka akhirnya menjadi normal kembali seperti sediakala.