Seekor babi hutan sedang sibuk mengasah taringnya pada sebuah batang
pohon. Bertepatan dengan saat itu, secara kebetulan lewatlah seekor
rubah. Rubah yang suka mengolok-olok teman-teman dan tetangganya,
langsung mengoloknya dengan berpura-pura melihat kesana-kemari,
seolah-olah takut pada musuh yang tidak terlihat. Tetapi sang Babi Hutan
tidak memperdulikan tingkah sang Rubah dan tetap melanjutkan
pekerjaannya.
"Mengapa engkau melakukan hal tersebut?" kata sang Rubah dengan senyum mengejek. "Saya tidak melihat ada musuh dan bahaya di sini."
"Kamu benar, memang sekarang tidak ada musuh dan bahaya yang mengancam" jawab sang Babi Hutan, "tetapi ketika musuh benar-benar datang, saya tidak akan sempat mengasah taring saya lagi seperti sekarang. Saat musuh dan bahaya datang ke sini nantinya, setidak-tidaknya saya telah memiliki senjata untuk menghadapinya."
"Mengapa engkau melakukan hal tersebut?" kata sang Rubah dengan senyum mengejek. "Saya tidak melihat ada musuh dan bahaya di sini."
"Kamu benar, memang sekarang tidak ada musuh dan bahaya yang mengancam" jawab sang Babi Hutan, "tetapi ketika musuh benar-benar datang, saya tidak akan sempat mengasah taring saya lagi seperti sekarang. Saat musuh dan bahaya datang ke sini nantinya, setidak-tidaknya saya telah memiliki senjata untuk menghadapinya."